Posted by : Unknown
Sabtu, 31 Mei 2014
Ada
yang tau gak tanggal 31 Mei diperingati sebagai hari apa?
Mungkin
untuk kalian yang aktif di media sosial seperti twitter, facebook dan path
bakal melihat tweet, postingan gambar yang berbicara mengenai Hari tanpa
Tembakau. Posting gambar yang banyak ditemui di path |
World No Tobacco Day di Twitter |
Memang betul sih, tanggal 31 Mei diperingati sebagai Hari
Tanpa Tembakau Se-dunia, dengan kata lain para perokok dianjurkan untuk
berpuasa (tidak merokok) selama 24 jam dengan serentak dan berlaku untuk
seluruh dunia. Hari tanpa tembakau Se-dunia sebenarnya merupakan salah satu
dari banyak hari peringatan yang terkait dengan upaya peningkatan kesadaran
masyarakat akan kesehatan seperti Hari
Kesehatan Jiwa Se-dunia, Hari AIDS Se-dunia, Hari Donor Darah Se-dunia, dll.
Bermacam-macam cara seseorang dalam memperingati hari tersebut, tidak terkecuali di twitter. Sebagai media sosial yang sedang naik daun, terkadang banyak akun twitter yang memberikan informasi tambahan atau biasa disebut sebagai kultweet seperti yang dilakukan oleh akun @CangkrukanJBR yang memberikan informasi sangat berguna seperti di bawah ini
Jika dilihat dari sisi historis, gerakan ini sudah
berlangsung sejak tahun 1987. Pada 1987, WHO mengesahkan Resolusi
WHA40.38, menyerukan tanggal 7 April 1988 sebagai "hari tidak merokok
sedunia". 7 April 1988 bertepatan dengan ulang tahun ke-40 WHO. Tujuan
hari ini adalah mendesak para pecandu tembakau agar berpuasa tidak merokok
selama 24 jam, sebuah tindakan yang diharapkan dapat mendorong mereka untuk
berusaha berhenti merokok (1). Setahun kemudian, Resolusi WHA42.19 disahkan oleh
Majelis Kesehatan Dunia, menyerukan dirayakannya Hari Tanpa Tembakau Sedunia
setiap tanggal 31 Mei.
Tahukah anda, bahwa sebenarnya tembakau membunuh sekitar 6 juta orang setiap tahunnya.
Angka tersebut tidak hanya terdiri dari perokok pasif, namun juga mereka yang terpaksa menghirup asap rokok karena berdekatan dengan para perokok aktif, biasanya disebut perokok pasif. Mungkin dari kalian ada yang pernah mendengar bahwa, perokok pasif lebih beresiko dibandingkan dengan perokok aktif?. Memang benar, zat yang terkandung pada asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif mengandung nikotin 2 kali lebih banyak, karbon monoksida 5 kali lebih banyak, tar 3 kali lebih banyak, dan 50 kali lebih zat kimia berbahaya bagi kesehatan (2)
Pengaruh tembakau pada kesehatan, menurut WHO, selain meningkatkan tekanan
darah juga menyebabkan serangan jantung, stroke, kanker, dan emphusema (penyakit
paru-paru). Penyakit-penyakit ini secara kumulatif menyebabkan 63% kematian.
Kematian akibat rokok selama abad ke 20 mencapai 100 juta orang. Jika tak ada
tindakan lebih lanjut, selama abad ke-21 orang yang meninggal akibat rokok bisa
mencapai 1 miliar orang.
Semoga saja peringatan Hari Tanpa Tembakau Se-dunia tersebut tidak hanya terealisasi pada setiap tanggal 31 Mei, namun juga terjadi setiap hari. Perokok aktif dapat berkurang dan gerakan tersebut dapat mempelopori kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, semakin memberikan pengaruh positif setiap tahunnya dan dapat mengurangi angka kematian akibat rokok.