Posted by : Unknown
Senin, 14 April 2014
Indonesia adalah Negara yang memiliki
pengguna internet terbesar di Asia Tenggara. Internet di Indonesia saat ini sudah
menjadi kebutuhan primer untuk para penggunanya, social media juga menjadi salah satu faktor penting
besarnya pemakai internet di Negara ini. Bukan cuman itu saja berdasarkan Survei Data Global Web Index,
Indonesia adalah Negara yang memiliki pengguna sosial
media yang paling aktif di asia. Indonesia memiliki 79,7% user aktif di social
media mengalahkan Filipina 78%, Malaysia 72%, Cina 67%. http://bebmen.com/4027/statistik-internet-sosial-media-dan-mobile-di-indonesia.html
Angka yang terbilang lumayan bukan?
Apalagi di Indonesia social media sangatlah
aktif digunakan, entah untuk berkenalan, menyapa teman, gebetan dan yang tak kalah penting adalah CURHAT heheh. Sebenarnya social media saat ini dapat difungsikan
lebih optimal dari fungsi dasarnya sebagai media sosial. Artinya social media bisa digunakan untuk menjangkau “market” tanpa harus menemuinya,
tapi hanya dengan post, tweet/status.
Bisa
dibilang social media sangat powerful untuk digunakan berbisnis. Sayang jika
tidak memanfaatkannya. Nah sudahkah kamu termasuk menggunakan social media
untuk bisnis kamu? Atau paling tidak,
pernah gak ngeliat temen kamu jualan pakek social media?
Saat ini, bisnis yang
berbasis online shop sedang naik daun. Banyak orang-orang yang menggunakan
Facebook, Twitter, blog, instagram, atau bahkan BBM Group sebagai “toko”nya. Namun ada yang berhasil dan ada yang tidak menggunakannya, bener gak? Hehe. Mau tau
alasannya?
Untuk saat ini, gue mau fokus ke twitter dulu. Di bawah beberapa tips untuk menarik dan mempertahankan followers. Tujuannya tentu saja memperkenalkan brand kita.
1. Up To Date
Tertariknya followers
untuk memfollow adalah dengan konten informasi yang kita berikan. Jika socmed
kita tidak up to date lama kelamaan followers tidak suka kemudian unfollow. Contoh saja akun bola, followers maniac bola. Jika akun tersebut tidak
memberikan info bola up to date, followers gak akan bertahan lama.
2. Gak ada engagement
Selain up to date, buatlah
followers greget dengan konten yang kamu miliki. Seperti banyolan, tweet kocak,
lucu, yang menjadi bahan tawaan mereka agar tidak jenuh pada info yang itu itu
aja. Tweet semacam itu diperlukan untuk mempertahankan followers karena mereka akan jenuh jika akun kita hanya berisi produk kita saja tanpa memberikan manfaat lain.
3. Introspeksi
Tanda akun social media
kita disukai adalah dengan bertambahnya followers pada social media kita. Jika
berkurang ya sudah bisa dipastikan followers tidak suka dengan konten yang
diberikan, saatnya berevaluasi. Lakukan "introspeksi akun" dengan melihat beberapa aspek seperti konten tweet kita, gambar produk kita dsb.
4. Menerima kritikan
Terimalah kritikan atau
masukan ketika followers kamu memberikan hal tersebut, jangan mengabaikannya
karena merasa sudah sempurna. Karena sempurna menurutmu belum tentu sempurna
menurut followersmu. Yang memberi kritikan atau masukan ya berarti followers
peduli sama kamu, mereka ingin kamu membagikan hal ya baik lagi.
Nah kalau langkah di atas sudah diterapkan, trus brand kamu sudah banyak dikenal orang lain (followers) masih ada beberapa langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk mengelola atau mengisi konten dalam akun twitter tersebut.
1. Not Konsisten
Konsistenkah kamu dalam
social media tersebut? Brp kali sehari ngetweet/update status? Kunci sukses
membangun merek dalam social media adalah narsis, setiap hari tiap waktu ada
aja tweet/update.
2. Tanpa rencana
Bingung ya tiap mau
ngetweet/update status apaan ya yang mau ditweet/update hehe. Disini gunakan
sebuah perencanaan, penjabaran dari besar ke kecil. Tulis tema yang mau di
update hari ini, besok dst. Lalu cari isian tema tersebut secara detail, hari
ini, besok dst. Jd ga bingung yang mau di tweet/update status.
3. Gunakan 80%-20%
Tau apa 80%-20%? Social
media adalah tempat berbagi info, manfaat, up to date. Jadi kalo selalu jualan
followers/fans kita muak hehe. Sama seperti di dunia nyata jika kita tawarin
dagangan terus ke teman, dia ga mau temenan karena di tawarin dagangan terus hehe.
Jadi baiknya 80% manfaat, info, up to date. 20% jualan, agar fans/foll merasakan
manfaatnya social media yg kita buat jg menjaga keloyalannya.
Sekian semoga tips di atas dapat bermanfaat :)