Posted by : Unknown Senin, 13 Mei 2013


"
Ada sepasang kekasih sudah menjalin hubungan dari kelas 1SMA, sampai pada pelulusan kelas 3 SMA. Mereka berdua mendaftarkan diri di universitas yang berbeda, sebut saja nama mereka berdua ini VINO dan DIRA. Dimasa sekolah dulu Vino dan Dira ini anak yang cukup berprestasi, Vino yang pintar dalam B.inggris dan Dira yang pintar dalam matematika. Vino dan Dira pasangan yang cukup serasi, yang satu ganteng yang satu cantik dan sama sama pintar pula. Sering kali mereka menjadi saingan saat akan mewakili sekolah untuk mengikuti olimpiade. Namun meskipun sering menjadi saingan, hubungan mereka tetap harmonis

Sampai akhirnya tiba saat pelulusan sekolah, Vino dan Dira pun mendaftarkan diri di universitas dan jurusan yang berbeda. Vino yang melanjutkan ke universitas yang berada di luar negeri dengan jurusan hubungan internasional (HI), sedangkan  Dira yang melanjutkan ke universitas negeri yang berada di Surabaya dengan jurusan Kedokteran.

Sejak saat itu mereka pun berpacaran jarak jauh atau  biasa disebut LDR. Setiap hari,  mereka selalu berkomunikasi melalui email, telepon, sms dan media lainya. Layaknya pasangan LDR lainya Vino dan Dira pun sering berbagi cerita, bertukar foto masing-masing. 3  tahun sudah berlalu, Vino pun memberi tahu Dira bahwa akan pulang 1 tahun lagi ke Indonesia. Dira sangat senang mendengar kabar tersebut, mereka pernah berjanji akan menikah jika Vino lulus dari kuliahnya.

Pada suatu pagi Dira bersiap untuk berangkat kekampus, Dira berangkat menggunakan mobil pribadinya dan dari jarak kejauhan, Vino pun mengirim pesan singkat kepada Dira, yah sekedar tegur sapa. Dira pun membalas pesan singkat dari Vino dengan terus mengemudi mobilnya. Tak lama di perempatan jalan, Dira yang masih sibuk membalas pesan singkat untuk Vino, sampai tidak mengetahui bahwa dihadapannya ada sebuah mobil truk yang melaju cepat, akhirnya mobil Dira pun tertabrak truk tersebut. Dira yang lemah dan banyak luka di tubuhnya segera dilarikan kerumah sakit terdekat oleh warga. Saat Dira membuka mata, ibunya pun sedang menangis di sampingnya, Dira ingin sekali menghibur ibunya, saat Dira ingin menyapa ibunya, bibir Dira pun gemetar, dan tak ada suara yang keluar dari mulutnya. Iya, Dira mengalami kebisuan, akibat kecelakaan yang telah mengenai salah satu saraf yg mbuat Dira kehilangan suaranya.

Sejak saat itu Dira pun mulai menjauh dari Vino, telepon Vino sering kali ia abaikan, agar Vino tadak tau keadaanya sekarang. Vino terus menghubungi Dira yang sudah tidak membalas sms, atau mengangkat telepon dari dia. Satu tahun kemudian, Vino pulang kembali ke Indonesia, dan mencari Dira, tapi ternyata Dira telah pindah dari rumahnya dahulu. Dira mulai lancar dengan memakai bahasa isyaratnya, sampai ketika teman Vino datang memberi kabar kepada Dira, bahwa Vino telah kembali ke Indonesia, tetapi Dira menolak untuk dipertemukan dengan Vino, karena Dira tdk mau Vino tau keadaanya.

Satu tahun kemudian, ketika Dira dan Vino benar-benar tdk ada komunikasi lagi, saat itu teman Vino pun datang membawa undangan pernikahan Vino untuk Dira. Dira merasa sangat kecewa, dan sesekali meneteskan air mata dan perlahan membuka undangan tersebut, Dira pun terkejut !
Ternyata di undangan tersebut terpampang nama Vino dan Dira, Dira langsung melirik ke arah temannya. Ternyata Vino sudah ada di samping temanya dengan membawa sebuah cincin. Vino menggunakan bahasa isyarat yg mengatakan.  “Aku sudah menghabiskan waktu selama setahun untuk belajar bahasa isyarat”.
Katakan saja padaku bahwa kamu tidak melupakan janjimu. Berikan aku kesempatan untuk menjadi suaramu. Aku mencintaimu. Dengan itu Vino pun menyisipkan cincin di jari manis Dira, Dira pun tersenyum sambil meneteskan air mata bahagianya :')

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Copyright © Bons_Berry -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan